Monday, January 18, 2010

Amnesti Internasional Meminta Israeil Merobohkan Tembok Besi Gaza


[ 18/01/2010 - 11:31 ]

London – Infopalestina: Amnesti Internasional menuduh entitas Zionis telah memberlakukan kebijakan hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina yang terkurung di Jalur Gaza. Lembaga internasional ini meminta pencabutan blokade yang mencekik satu setengah juta orang Palestina tersebut.

Dalam sebuah laporan yang dirilis Senin (18/1) di bawah judul "Pencekikan Gaza di Bahwa Blokade (Israel)", Amnesti Internasional mengatakan, “Kebijakan yang menimpa sekitar 1,5 juta orang ini merupakan hukuman kolektif yang tidak dapat diterima.”

Laporan Amnesti Internasional ini memuat kesaksian dari orang Palestina yang bekerja membangun kembali kehidupan mereka setelah agresi Zionis di Jalur Gaza terakhir yang mengakibatkan kematian lebih dari 1400 orang Palestina dan ribuan terluka, sebagian besar perempuan dan anak-anak dan warga sipil.

Entitas Zionis sebagai kekuatan pendudukan harus di tunduk pada hukum internasional untuk menyediakan semua kebutuhan penduduk di Jalur Gaza, menghormati hak-hak mereka di bidang kesehatan, pendidikan, makanan dan perumahan yang layak.

Organisasi Internasional ini memperkirakan 280 dari 641 sekolah di Jalur Gaza telah rusak dan 18 di antaranya benar-benar hancur total."Kemandegan pelajaran akibat kerusakan oleh operasi militer dan berlanjutnya blokade yang terus-menerus mempunyai implikasi serius, karena lebih dari setengah warga Gaza berada di bawah 18 tahun."

Organisasi ini mengutuk otoritas penjajah Zionis yang melarang warga yang sakit serius untuk berobat di luar Jalur Gaza, karena tidak bisa diobat di Gaza. Atau membuat mereka menunggu lama sebelum diperbolehkan untuk pergi berobat ke luar.

Direktur Amnesti Internasional untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Malcolm Smart mengatakan, "Blokade ini adalah hukuman kolektif di mata hukum internasional. Harus segera dicabut." Dia menegaskan bahwa blokade yang sudah berlangsungs sejak 2006 telah membatasi pasokan makanan, obat-obatan, kebutuhan studi dan alat-alat bangunan.

Dia melanjutkan, "Blokade ini mencekik penduduk (Gaza), yang setengahnya adalah anak-anak, di semua bidang kehidupan sehari-hari. Tidak kita membiarkan berlanjutnya isolasi dan penderitaan ini.”

No comments: